Banten memiliki banyak wisata alam tersembunyi, beberapa tahun belakangan ini banyak wisata alam yang dipercantik untuk menarik minat wisatawan. Kekhasan dari wisata alam Banten ialah pesona alam pegunungan yang tidak terlalu tinggi sehingga dapat dijangkau wisatawan dengan kendaraan. Pegunungan di Banten banyak ditemukan di Kabupaten Pandeglang yang dikelilingi oleh tiga gunung, yaitu Gunung Pulosari, Gunung Aseupan, dan Gunung Karang.
Kali ini, keindahan wisata alam berasal dari Kabupaten Pandeglang yang menyajikan pesona Lereng Gunung Karang. Gunung Karang adalah sebuah gunung berapi kerucut yang tidak aktif, terletak di Kabupaten Pandeglang, Banten. Walaupun tidak aktif, namun Gunung Karang tetap memiliki kawah yang sesekali masih mengeluarkan asap belerang. Gunung karang memiliki ketinggian 1.778 mdpl dengan puncak yang Bernama Sumur Tujuh, menjadi gunung tertinggi di Provinsi Banten.
Puncak Gunung Lereng terdapat wisata ziarah favorit warga Banten, makam keramat tersebut merupakan makam sakral yang sering dikunjungi oleh warga. Terdapat pula peninggalan situs dari zaman prasejarah di Desa Pasir Peutey. Keunikan dari wisata lereng Gunung Karang lainnya adalah terdapat wisata batu, terdapat satu batu besar yang dikabarkan mirip seperti batu peninggalan zaman megalitikum.
Pada tahun 2019 untuk pertama kalinya, Bupati Pandeglang meletakkan landmark bertuliskan “Pandeglang” di lereng Gunung Karang. Landmark dibangun di atas lahan perhutani, dengan adanya landmark diharapkan bisa menjadi ciri khas dan daya tarik wisata Kabupaten Pandeglang. Setelah pembangunan landmark tersebut, beberapa wisata lainnya dibangun untuk kegiatan rekreasi warga Pandeglang dan sekitarnya. Tidak jarang, banyak warga luar daerah berdatangan untuk rekreasi di lereng Gunung Karang.
Keluarga Besar Yayasan Merah Putih Jaya Sakti menjelang datangnya Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah melakukan pendakian ke puncak Gunung Karang, perjalanan dimulai dari lokasi Batu Bolong Jalan Keramat Simpeureum, Kelurahan Pagerbatu, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang. Tujuan pendakian sebetulnya ingin mencapai puncak ke lokasi Sumur Tujuh, namun hanya sampai pertengahan perjalanan, meski demikian semua keluarga sudah cukup menikmati indahnya pemandangan dari atas Gunung.
Legenda Sumur Tujuh tidak hanya melibatkan keajaiban airnya, tetapi juga batu-batu besar di sekitarnya yang dianggap sebagai penjaga setia. Orang-orang lokal percaya bahwa memberikan persembahan kepada penjaga sumur dapat meningkatkan peluang mendapatkan berkah. Namun, cerita juga mencatat bahwa mencoba mengambil lebih dari yang dibutuhkan atau dengan niat yang kurang baik dapat mendatangkan kutukan mengerikan.
Gunung Karang dan Sumur Tujuh yang keramat adalah bagian integral dari kekayaan budaya dan alam Kabupaten Pandeglang. Mereka bukan hanya destinasi wisata populer, tetapi juga membawa pesan mendalam tentang pentingnya menjaga alam dan berinteraksi dengan lingkungan dengan penuh hormat.
Perjalanan tersebut tidak hanya untuk menikmati pemandangan saja, tetapi memiliki pesan kuat terhadap pemanfaatan dan pelestarian lingkungan hidup serta kekayaan budaya berupa potensi wisata yang cukup menjanjikan. Yayasan akan mensinergikan seluruh potensi yang dimilikinya bersama para jaringan yang ada untuk mengembangkan agrowisata dan wisata religi di sekitar wilayah Gunung Karang.

Tinggalkan Balasan