Pekik “Merdeka” selalu terdengar di seantero negeri saat Indonesia memperingati Hari Kemerdekaan. Pada 31 Agustus 1945, Presiden Soekarno menyampaikan maklumat pemerintah yang menetapkan pekik “Merdeka” sebagai salam nasional. Dalam maklumat itu, Soekarno menulis: “Sejak 1 September 1945 kita memekikkan pekik ‘Merdeka’. Dengungkan teru pekik itu sebagai dengungan jiwa yang merdeka! Jiwa merdeka yang berjuang dan bekerja! BERJUANG dan BEKERJA! Buktikan itu!”
Bagi para pendiri bangsa, kemerdekaan jelas bukan tujuan akhir perjuangan melainkan sarana agar negara dapat membangun dirinya sesuai cita-cita. Merdeka dari penjajah sudah kita capai, namun para penjajah dalam bentuk lainnya masih bercokol di negara kita. Kejujuran untuk melihat persoalan yang kita hadapi serta tekad dan kerja keras dalam semangat gotong royong mutlak diperlukan untuk mengisi kemerdekaan.
Kemerdekaan tanpa sejahtera belumlah sempurna, sejahtera bukanlah diukur dari banyaknya harta, tapi rasa berkecukupan dan mau berusaha berjuang keras mewujudkan impiannya. Tantangan ekonomi dunia kian berat, masuknya bangsa asing bukan hanya pada bidang ekonomi semata, tetapi telah masuk pada sendi-sendi sosial, budaya, agama, pendidikan, politik, bahkan aktivitas kemanusiaan, karena itu diperlukan semangat dan kerja keras semua elemen bangsa untuk mampu menghadapi tantangan global.
Bangsa Indonesia akan memperingati Hari Ulang Tahun RI ke-79 pada tahun 2024 yang kemungkinan akan diperingati di Ibukota baru, dan sebentar lagi akan menuju “Indonesia Emas” tahun 2045. Tentu masih banyak pekerjaan rumah yang harus di selesaikan oleh bangsa ini, perjuangan masih terus dilakukan hingga dapat menghantarkan Indonesia untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaannya, mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera yang rahmatan lil’alamin Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur berlandaskan Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.
Kami memiliki keyakinan bahwa Bangsa Indonesia akan menjadi Negara dan Bangsa yang besar yang nanti akan tertoreh dalam sejarah dunia, kami meyakini sejarah akan mencatat dan atas Rahmat Allah SWT, Indonesia akan menjadi Lima Besar Negara Maju di Dunia. Tentunya itu semua merupakan jerih payah para pendiri bangsa, pinisepuh serta para generasi penerus yang tetap berkomitmen terhadap perjuangan. Maka, pada hari ini kami berketetapan hati mendirikan sebuah gerakan dalam wadah berbadan hukum bernama:
YAYASAN MERAH PUTIH JAYA SAKTI
Yayasan Merah Putih Jaya Sakti menjadi lokomotif bagi Masyarakat dan para Pejuang Bangsa yang gandrung akan tegaknya peradaban, menjaga kearifan leluhur bangsa dan selalu tampil terdepan dalam upaya memperkuat Identitas Keindonesiaan.
Pekerjaan rumah yang tidaklah mudah untuk diselesaikan, diperlukan berbagai cara dan upaya guna menyadarkan semua lapisan masyarakat untuk ambil bagian menjadi para pejuang sesuai dengan kemampuan dan porsinya masing-masing. Dan, Kami akan menjadi bagian dari para generasi penerus yang berfokus pada bidang sosial, budaya, keagamaan, pendidikan, kemanusiaan dan kesejahteraan ekonomi untuk Masyarakat Indonesia.
Banten, 16 Agustus 2023