Pondok Pesantren Salafiyah Ar-Riyadhoh

Pondok Pesantren yang merupakan lembaga pendidikan yang erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Namun, sementara pengembangan Sumber Daya Manusia Indonesia terkesan tidak memperhatikan produksi madrasah dalam negeri, pesantren cenderung terpinggirkan dan kurang terintegrasi ke dalam sistem pendidikan nasional. Karakter khas pondok pesantren tradisional salafiyah kobong atau bale rombeng khususnya yang merakyat harus menjadi potensi yang perlu diperhatikan dan diperkuat secara berkelanjutan dan terencana.

Menurut Undang-Undang Nomor 18 tahun 2019 tentang Pesantren Pasal 44 dan Pasal 45 butir h dan i yang berbunyi “Dalam menyelenggarakan fungsinya pemberdayaan masyarakat, pesantren melaksanakan aktivitas dalam menyiapkan sumber daya manusia yang mandiri dan memiliki keterampilan agar dapat berperan aktif dalam pembangunan terhadap pemanfaatan dan pengembangan teknologi industri dan pengembangan program lainnya”. Santri sebagai sumber daya manusia pondok pesantren diharapkan dapat menjadi agen perubahan (agent of chage) sebagai penggerak pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menghadapi era global, dengan ini santri dapat beradaptasi sesuai dengan perkembangan zaman dan mengikuti kebutuhan masyarakat.

Dalam kerangka tersebut diatas, Pondok Pesantren Salafiyah Ar-Riyadhoh yang diasuh Yayasan Merah Putih Jaya Sakti bermaksud membentuk masyarakat yang mandiri secara ekonomi dan berakhlaq mulia khususnya di kawasan kaki Gunung Karang Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten akan menyelenggarakan kegiatan yang mengacu pada misi sebagai berikut:

  1. Menyelenggarakan kegiatan pengajaran dan pendidikan Islam yang berlandaskan Al-Qur’an dan As-Sunnah yang berpegang teguh paham Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) An-Nahdliyah bersanad keilmuan yang lurus dan tersambung kepada Nabi Besar Rosulallah Muhammad SAW melalui pondok pesantren salafiyah.
  2. Mengembangkan konsep pembelajaran yang mengkombinasikan konsep pendidikan pesantren kobong salafiyah dengan pesantren modern yang ada di Pandeglang Banten yaitu semi Salaf-Modern (Kholaf) yang mengkaji kitab klasik (kitab kuning), penguasaan ilmu nahwu, sharaf, balaghah, mantiq, ushul, qowaid, taqrib, jurumiyah dan ta’limul muta’alim hingga menghafal Al-Qur’an dan Hadist serta kurikulum modern seperti bahasa inggris, fisika, matematika, biologi, sosial, ekonomi, manajemen, kewirausahaan, kewarganegaraan, teknologi, elektronika, informatika, komunikasi dan keterampilan vokasi lainnya.
  3. Mencetak para santri memiliki karakter dan moral yang diturunkan oleh para pengajar dan Kyai pengasuh pondok pesantren yang kreatif, toleran, mandiri dan bertanggung jawab serta memegang teguh prinsip Islam yang Rahmatan Lil’alamin yang santun terhadap Negara dan Bangsa dan menghargai khasanah pengetahuan para Wali serta Ulama yang bersanad pada Rosulallah SAW.
  4. Memberikan dukungan dan bekerjasama dengan berbagai lembaga atau organisasi dalam menyalurkan santri sebagai salah satu hasil pendidikan klasik Nusantara menjadi Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan adaptif di setiap lingkungan masyarakat khususnya dunia kerja dan wirausaha.